BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada umumnya lokasi Bank Perkreditan
Rakyat(BPR). Sangat dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan. Salah satu
jenis bank yang dikenal melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah
biasa disebut BPR. Sedang BPR-KS merupakan Bank Perkreditan Rakyat yang
dikelolah oleh keluarga besar Karyajatnika Sadaya.
Aplikasi BPR-KS merupakan aplikasi Enterprise yang
berjalan di atas salah satu teknologi java yaitu J2EE. Pada
aplikasi tersebut user(perusahaan) bisa melihat proses transaksi didalam
databasenya. Jika user ingin memiliki data transaksi yang telah
dilakukan sebelumnya, maka user harus mengetahui table-table yang
berkaitan dengan data-data transaksi yang dibutuhkan oleh user. Apabila user
ingin menyimpan data dari transaksi yang dilakukan, maka user melakukan
backup database.
Sekarang ini aplikasi BPR-KS sudah menggunakan middleware
MX yang berguna untuk memudahkan proses transaksi yang dilakukan. Middleware
MX perlu memiliki fungsionalitas yang mendukung bagi user misalnya
reporting. Dengan adanya reporting tersebut user tidak perlu lagi
mengetahui table yang menyediakan data transaksi yang telah dilakukan.
Reporting digunakan untuk mengetahui semua hasil laporan transaksi yang
dilakukan oleh pelanggan berkaitan dengan aplikasi BPR-KS yang melalui middle
ware MX. Dalam pembuatan reporting dapat menggunakan tool TxtMe. TxtMe dapat
digunakan untuk men-generate report dari database yang ditentukan
sebagai sumber data. Output dari tool ini berupa file berbentuk (*.txt)
yang digunakan oleh user.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang tersebut maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana
membuat suatu report menggunakan tool TextMe agar user dapat
mengetahui transaksi yang dilakukan pada web BPR-KS?
2.
Bagaimana cara menjalankan program pada
Command Prompt(CMD) dengan menggunkan tool TextMe agar tidak terjadi
error dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan user?
1.3 Tujuan
Tujuan
dari pembuatan proyek akhir ini sebagai berikut:
1.
Mengerti
dalam pembuatan suatu report dengan menggunakan tool TxtMe pada beberapa
contoh transaksi yang berada diweb BPR-KS.
2.
Mengetahui
cara menjalankan program pada Command Prompt(CMD) dengan menggunakan tool
TextMe agar tidak terjadi error dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan user.
1.4 Batasan Masalah
Dalam
pembuatan proyek akhir ini penyusun tidak menjelaskan tentang:
1.
Penjelasan
tentang proses bisnis dalam Aplikasi BPR-KS.
2.
Penjelasan
detail tentang framework yang digunakan dalam aplikasi ini.
3.
Penjelasan
detail tentang middleware MX.
4.
Pembuatan table untuk kebutuhan reporting.
5.
Penjelasan tentang suatu class dan suatu
kumpulan kelas atau (*.jar).
1.5 Metodelogi Penulisan
Pengembangan
perangkat lunak akan digunakan model proses Waterfall yang terdiri dari,
yaitu:
1.
Implementation, yaitu coding sintax query untuk
mengambil data dari database.
2.
Testing, yaitu pengujian sistem dan
mengevaluasi fungsionalitas sistem aktual, dalam hubungannya dengan
fungsionalitas yang diharapkan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Dasar Teori
SIGMA didirikan tahun 1987 oleh beberapa profesional
dalam bidang perbankan dan teknologi informasi. SIGMA merupakan salah satu dari
dua perusahaan berbasis teknologi dan informasi yang dipilih IBM untuk
mengembangkan hardware kebeberapa perusahaan dalam bidang perbankan lokal yang
berskala besar. Sejalan perkembangannya, SIGMA membangun Balicamp, sebagai anak
perusahaan SIGMA yang melakukan pengembangan software di Pacung, Bali, dan telah memulai operasinya sejak
tahun 1998 serta didukung oleh sekitar 90 programmer untuk mengembangkan software bagi pasar lokal dan global.
2.2 Sekilas Aplikasi Web
BPR-KS
Aplikasi Web
adalah suatu aplikasi yang dapat membentuk halaman halaman Web berdasarkan permintaan pemakai.
Aplikasi Web merupakan salah
satu contoh aplikasi klien/server. Client
mewakili komputer yang digunakan oleh seseorang pemakai yang hendak
menggunakan aplikasi, sedangkan server
mewakili komputer yang menyediakan layanan aplikasi. Dalam konteks ini, client dan server berhubungan melalui Internet maupun Intranet. Yang
menarik, model client atau server yang menggunakan aplikasi Web dapat melibatkan bermacam - macam
platform.
Ciri khas yang lain pada penggunaan aplikasi Web, pemakai menggunakan perangkat
lunak yang dinamakan Web Browser atau
sering disebut Browser saja
(misalnya Mozilla, Internet Explorer, Flock, Opera, Google Crome,
dan lain-lain) untuk mengakses aplikasi Web.
Komputer yang bertindak sebagai server umumnya
menyediakan Database server,
selain Web Server yang
ditujukan untuk melayani permintaan pemakai yang hendak mengakses aplikasi Web. Database server adalah server
yang melayani akses terhadap database.
Aplikasi web BPR-KS merupakan web yang didirikan
oleh suatu badan usaha yang bernama Bank Perkreditan Rakyat Karyajatnika
Sadaya(BPR-KS) pada tahun 14 September 1990 dan dibuat oleh PT. Telkom Sigma.
Sampai saat ini proses pengembangan aplikasi web BPR-KS masih tetap dilakukan
oleh PT. Telkom Sigma untuk menjadi lebih baik lagi. (SADAYA, 1990)
XML
Extensible Markup
Language(XML) adalah
satu set aturan untuk pengkodean dokumen dalam bentuk yang dapat dibaca oleh
mesin. Markup yaitu bahasa yang berisikan kode-kode berupa tanda-tanda tertentu
dengan aturan tertentu untuk memformat dokumen teks dengan tag sendiri agar
dapat dimengerti. XML adalah
format data tekstual, dengan dukungan kuat melalui unicode untuk bahasa dunia dan secara luas digunakan untuk
representasi struktur data misalnya dalam layanan web .
Ada banyak antarmuka pemrograman yang mengembangkan
perangkat lunak yang dapat mengakses data XML dan beberapa skema sistem yang dirancang untuk membantu
dalam definisi bahasa berbasis XML.
XML mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu
sendiri. XML digunakan untuk
menyusun dan menyajikan informasi dengan format yang tidak mengandung format
standard layaknya heading, paragraph, table dan lain sebagainya.
XML juga menggunakan elemen yang
ditandai dengan tag pembuka (diawali dengan ‘<’ dan diakhiri dengan ‘>’),
tag penutup (diawali dengan ‘</ ‘diakhiri ‘>’) dan atribut elemen
parameter yang dinyatakan dalam tag pembuka misal <form name=”isidata”>
tersebut. Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari awal tag dan atribut yang
dipakai didalamnya, sedangkan pada XML
kita bisa menggunakan tag dan atribut sesuai kehendak kita.
(M.shalahuddin, 2008)
MySQL Database
MySQL (baca: mai-se-kyu-el) merupakan software yang tergolong sebagai Database Management System (DBMS)
yang bersifat open source. Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk
membuat MySQL), selain tentu saja bentuk executable-nya
atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa
diperoleh dengan cara (mengunduh)men-download
di Internet secara gratis.
MySQL awalnya dibuat oleh perusahaan konsultan
bernama TcX yang berlokasi di Swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada
dibawah naungan perusahaan MySQL AB. Adapun software dapat diunduh pada situs www.mysql.com. (Kadir, 2008)
CMD
Command Prompt (CMD) adalah sebuah perintah dos yang
terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows
baik secara online maupun offline, dan aplikasi ini bisa juga disalahgunakan
oleh seorang cracker untuk menjalankan aksi-aksinya hanya dengan menggunakan
command prompt. Maka dari itu sebagai langkah antisipasi bagi anda sebagai user
adalah dengan mengenal lebih jauh tentang seluk beluk dari command prompt agar
bisa memahami cara kerja dan manfaatnya, salah satu dari sekian banyak manfaat
dari command prompt adalah kemampuannya untuk mendeteksi adanya virus, memisahkan
virus dengan file yang diinfeksinya, mencari file induk virus hanya dengan
perintah ATTRIB . CMD digunakan untuk membantu proses dari pada tool TextMe.
Seperti dapat membantu untuk mengeksekusi file yang dikehendaki, file tersebut
harus sudah berada didalam tool TextMe. (Shy_SkaTeL, 2009)
Middleware MX
Integrasi hanya dapat terjadi jika antara berbagai
mesin dan aplikasi yang berbeda-beda dapat saling bekerja sama (interoperate).
Dalam hal ini, data yang disediakan oleh suatu subsistem harus dapat diakses
juga oleh sistem lainnya. Dalam kasus di atas, data customer harus dapat dibaca
oleh bagian customer service dan akuntansi. Data hasil pengembangan perlu dapat
dibaca oleh bagian manajemen. Hal ini semakin terasa ketika sistem tersebar
menjadi semakin besar dan bervariasi. Disini aplikasi middleware memegang peranan. Middleware adalah software yang di rancang untuk mendukung
pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya
terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi,
pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan.
Middleware dapat berfungsi sebagai
penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang
dapat mereka proses. Pengertian Middleware
adalah sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan
aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur
layer-layer TCP/IP. Middleware bisa
juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi. Middleware saat ini dikembangkan
untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan lainnya walaupun berjalan
pada platform yang berbeda.
Peran middleware
adalah membuat pengembangan aplikasi lebih mudah, dengan menyediakan
abstraksi pemrograman umum, oleh masking heterogenitas dan distribusi perangkat
keras yang mendasarinya dan sistem operasi, dan dengan menyembunyikan detail
tingkat rendah pemrograman.
TxtMe
Sebuah tool
yang dapat digunakan untuk meng-generate
report dari database yang ditentukan sebagai sumber data. Output dari tool ini berupa (*.txt).
Terdapat dua file konfigurasi yang digunakan untuk
mengatur sumber data (db-config.cfg) maupun tampilan output report
(report-config.xml). Dalam pembahasan ini tool tersebut menggunakan database yang pakai oleh middleware
MX. Pembuatan report sangat diperlukan untuk user(perusahaan) agar mengetahui hasil dari tansaksi sesuai atau
tidak, dengan menggunakan document report supaya user dapat memahaminya dalam bentuk (*.txt).
Pembuatan report menggunakan tool TextMe harus mengetahui data-data yang akan digunakan. Pada
tool TextMe terdapat beberapa
file untuk mengelolah data yang akan digunakan dalam pembuatan report seperti
(*.jar). Beberapa (*.jar) terserbut merupakan sebuah sintax java yang telah
diekstrak supaya tool TextMe
dapat berjalan pada CMD dan struktur dari pembuatan report dapat befungsi
sebagaimana mestinya.
Kumpulan (*.jar) tersebut disimpan dalam sebuah
folder yang bernama lib. Jika dalam folder log pada tool TextMe, berfungsi bila terjadi suatu error pada saat
menjalankan tool TextMe akan
muncul keterangan tentang error tersebut pada CMD.
Pada folder conf digunakan untuk menyimpan beberapa
file yang telah diolah sesuai kebutuhan atau keperluan dari user. Dalam pembuatan report hal-hal
yang harus diperhatikan bawah data ada dalam sebuah database pada aplikasi web
BPR-KS. (Saripah, 2010)
2.3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN
Aplikasi web BPR-KS merupakan suatu produk yang
telah dihasilkan oleh PT.Sigma Cipta Caraka yang masih belum memiliki fungsi
untuk melakukan reporting.
Selama ini data dari hasil transaksi masih dalam bentuk table. Aplikasi ini
diharapkan dapat menghasilkan report dalam bentuk (*.txt) yang dapat dilihat
oleh user. Dengan menggunakan tool TextMe dapat menghasilkan report
yang sesuai dengan keinginan user.
Sebelum membuat suatu report dengan tool
TextMe kita harus mengetahui data-data yang akan ditampilkan dalam
report, sesuai dengan kebutuhan user agar
tidak terjadi kesalah dalam menampilkan data pada report. Report tersebut
mempermudah user untuk
mendapatkan data dari transaksi yang telah berjalan pada web BPR-KS.
Mengolah Data Menggunakan Tool TextMe
Pada saat membuat report harus memastikan terlebih
dahulu primary key yang akan
digunakan untuk mengambil suatu data yang diharapkan, serta harus mengerti data
yang diharapkan merupakan suatu transaksi atau reversal. Reversal merupakan
transaksi yang sudah berjalan tapi karena suatu sebab, maka transaksi itu
menjadi kurang sukses.
2.4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Setelah proses modifikasi selesai, makan akan di
tes, dan hasil dari pengambilan data yang dikehendaki dari Database.
Cara Menjalankan tool
TxtMe
a. Buka CMD masuk pada directory tempat penyimpanan
folder reportengine-2.0.0 berada.
b. Masukan perintah yang digunakan untuk menjalankan
tool TxtMe.
c. Proses Run.
2.5 Pengujian atau Testing
Pengujian sistem bertujuan mengetahui apakah program
telah sesuai dengan hasil yang diharapkan maupun tujuan. Pengujian yang
dilakukan dalam aplikasi ini menggunakan metode black box yaitu pengecekan input dan output,
apakah telah sesuai dengan yang diharapkan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Terdapat
beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari Proyek Akhir sebagai berikut :
1.
Pada
web BPR-KS dapat diolah menggunkan tool TextMe sesuai keinginan user
dengan langsung men-generate report dari database seperti MySQL, yang
ditentukan sebagai sumber data.
2.
Seorang
programmer dalam pembuatan report menggunakan tool TextMe harus sesuai
dengan format yang sudah dijelaskan pada bab3 agar tidak terjadi error dalam
menjalankan program. Sebelum membuat suatu report terlebih dahulu melihat
dokument FSD yang sudah disediakan agar sesuai dengan kebutuhan user.
3.2 Saran
Dengan
menggunakan tool TxtMe terdapat saran yang dapat membangun seperti :
1.
Sebaiknya
pada tool TxtMe output yang didapat tidak hanya menggunakan format(*.txt),
tetapi dapat menggunakan format (*.pdf).
2.
Kedepannya diharapkan dapat lebih mudah dalam
mendapatkan data yang dibutuhkan dengan menuliskan query yang sederhana.
Tinjauan Pustaka
Dewi,
N. (2010). Pembuatan Reporting Modul Jasa Dan Kredit Usaha Mikro Dan Kecil
(KUMK) Kresna Pada Perum Pegadaian Menggunakan Aplikasi Intans. Bandung:
Politeknik Telkom.
Kadir,
A. (2008). Tuntutan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta:
Andi.
M.shalahuddin,
R. A. (2008). Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Bandung: Politeknik
Telkom.
Rahmayanti.
(2010). Pengujian Aplikasi Join Finance pada OpenCAMS . Bandung:
Politeknik Telkom.
S,
j. J. (2010). Pengembangan Fungsionalitas Reporting Dinamis Pada Modul Web
Pernyatan Standart Akutansi Keuangan (PSAK) 50&55 Multifinance Sigma . Bandung.
SADAYA,
K. (1990, september). BPRKS. Retrieved juni 2011, from BPRKS:
http://www.bprks.co.id/
Saripah,
G. (2010). TextMe. Jakarta.
Septaningtyas,
G. (2010). PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN REPORTING BACK OFFICE MODUL AKUNTASI
PADA APLIKASI INSTANS PERUM PEGADAIAN MENGGUNAKAN JASPER IREPORT DAN COMPIERE. Bandung
: Politeknik Telkom.
Shy_SkaTeL.
(2009, April Minggu). command-prompt. Retrieved juli sabtu, 2011, from
command-prompt|Cara Belajar:
http://skatel-1chezone.blogspot.com/2009/04/command-prompt.html
SIGMA.
(n.d.). History. Retrieved juni senin, 2011, from Sigma Cipta Caraka:
http://www.sigma.co.id/history.asp
V.,
E. M. (2010). PENGEMBANGAN REPORTING UNTUK MODUL KREDIT SERBA GUNA (KRESNA)
DI PERUM PENGADAIAN MENGGUNAKAN JASPER IREPORT. Bandung: Politeknik Telkom.
Yulianingsih. (2010). PL/SQL Oracle pada Revenue
Assurance (REVAS) - PT.TELKOM I
diambil dari Jurnal yang dibuat Alfi Sudirasmita
Alfi.sudirasmita@mi.politekniktelkom.ac.id
Agus Pratondo
agus@politekniktelkom.ac.id
Glo Saripah
glo.saripa@balicamp.com
Alfi.sudirasmita@mi.politekniktelkom.ac.id
Agus Pratondo
agus@politekniktelkom.ac.id
Glo Saripah
glo.saripa@balicamp.com
Program Studi Manajemen Informatika
Politeknik Telkom Bandung
2011
Politeknik Telkom Bandung
2011