Selasa, 12 November 2013

Pentingnya Manajemen Kontrol Keamanan pada Sistem (Analisis Kinerja Sistem Tugas 2)

Pentingnya Manajemen Kontrol Keamanan pada Sistem

        Informasi merupakan bagian terpenting dalam kelasungan bisnis yang penyajiannya dapat berupa: catatan, lisan, elektroni, pos, dan sebagainya. Oleh karena itu manajemen keamanan untuk sistem penting untuk meningkatkan kesuksesan semua bidang. Tujuan dari manajemen informasi ini adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi. Dengan banyak lahirnya kejahatan seperti, virus, hacker dan segala malware lainnya sudah sangat mengancam manajemen sistem yang ada, oleh karena itu peningkatan keamanan diperlukan melalu teknologi informasi modern.

Mengapa harus mengamankan informasi?
Keamanan infirmasi ini adalah salah satu usaha untuk mengamankan aset informasi berharga yang dimliki.  Keamanan informasi terfokus pada milik perusahaan. Dalam konsep ini, usaha-usaha yang dilakukan adalah merencanakan, mengembangkan serta mengawasi semua kegiatan yang terkait dengan bagaimana data dan informasi bisnis dapat digunakan serta diutilisasi sesuai dengan fungsinya serta tidak disalahgunakan atau bahkan dibocorkan ke pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
Keamanan informasi terdiri dari perlindungan terhadap aspek-aspek berikut:
  1. Confidentiality (kerahasiaan) aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi, memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang dan menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan.
  2. Integrity (integritas) aspek yang menjamin bahwa data tidak dirubah tanpa ada ijin fihak yang berwenang (authorized), menjaga keakuratan dan keutuhan informasi serta metode prosesnya untuk menjamin aspek integrity ini.
  3. Availability (ketersediaan) aspek yang menjamin bahwa data akan tersedia saat dibutuhkan, memastikan user yang berhak dapat menggunakan informasi dan perangkat terkait (aset yang berhubungan bilamana diperlukan).
Keamanan informasi diperoleh dengan mengimplementasi seperangkat alat kontrol yang layak, yang dapat berupa kebijakan-kebijakan, praktek-praktek, prosedur-prosedur, struktur-struktur organisasi dan piranti lunak.
Informasi yang merupakan aset harus dilindungi keamanannya. Keamanan, secara umum diartikan sebagai “quality or state of being secure-to be free from danger” [1]. Untuk menjadi aman adalah dengan cara dilindungi dari musuh dan bahaya. Keamanan bisa dicapai dengan beberapa strategi yang biasa dilakukan secara simultan atau digunakan dalam kombinasi satu dengan yang lainnya. Strategi keamanan informasi memiliki fokus dan dibangun pada masing-masing ke-khusus-annya. Contoh dari tinjauan keamanan informasi adalah:
  • Physical Security yang memfokuskan strategi untuk mengamankan pekerja atau anggota organisasi, aset fisik, dan tempat kerja dari berbagai ancaman meliputi bahaya kebakaran, akses tanpa otorisasi, dan bencana alam.
  • Personal Security yang overlap dengan ‘phisycal security’ dalam melindungi orang-orang dalam organisasi.
  • Operation Security yang memfokuskan strategi untuk mengamankan kemampuan organisasi atau perusahaan untuk bekerja tanpa gangguan.
  • Communications Security yang bertujuan mengamankan media komunikasi, teknologi komunikasi dan isinya, serta kemampuan untuk memanfaatkan alat ini untuk mencapai tujuan organisasi.
  • Network Security yang memfokuskan pada pengamanan peralatan jaringan data organisasi, jaringannya dan isinya, serta kemampuan untuk menggunakan jaringan tersebut dalam memenuhi fungsi komunikasi data organisasi.


 Sumber : http://jigokushoujoblog.wordpress.com/2010/11/20/pentingnya-manajemen-kontrol-keamanan-pada-sistem/

Cara Membuat WBS dengan contoh Penulisan Ilmiah (Analisis Kinerja Sistem Tugas 1)

Penulisan Ilmiahsaya berjudul "PEMBUATAN APLIKASI KONVERTER BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN ECLIPSE JDT"
           WBS adalahperangkat yang mampu dalam menentukan dan mengelompokkan elemen-elemen pekerjaan dan membantu mengetahui Ruang Lingkup pekerjaan.

        Aplikasi ini memiliki satu halaman.  Halaman awal, berisikan menu spiner apa bla salah satu menu spiner dipilih maka akan muncul tampilan besaran yang ada dalam konverter tersebut. Jika penguna memilih menu besaran, contohya Suhu maka satuan yang akan muncul adalah celcius, kelvin, reamur, dan farenheit. Dalam konverterini menyajikan 5 besaran, yaitu: Jarak, Massa, Suhu, Volume, dan Waktu beserta satuan-satuan yang ada didalamnya.
 
       Berikut WBS pada Penulisan Ilmiah saya yang berjudul “Pembuatan Aplikasi Konverter Berbasis Android Dengan Menggunakan Eclipse JDT” berikut bentuk WBS:

Minggu, 10 November 2013

Pengantar Telematika (tugas 2)

1. Perkembangan Jaringan Komputer
  
     Kemajuan jaringan komputer saat ini tak lepas dari sejarah panjang sehingga sekarang ini kita dengan mudah menikmati kemudahan mendapatkan informasi melalui jaringan komputer dan internet. Sejarah jaringan komputer tentu berhubungan dengan sejarah komputer dan sejarah telekomunikasi. Dua teknologi berbeda antara teknologi komputer dengan teknologi telekomunikasi ini digabungkan hingga membentuk teknologi sendiri terhadap perkembangan jaringan telekomunikasi data berbasis komputer.
      Sejarah jaringan komputer dimulai dari penemuan itu yang awalnya hanya digunakan secara personal, hingga munculnya ide untuk, menghubungkan perangkat komputer ini dalam satu jaringan komputer agar bisa saling berkomunikasi, bertukar data, sharing hardware, hingga berkomunikasi suara video sharing, dan sebagainya. Sejarah jaringan komputer mencatat penemuan-penemuanalat komunikasi data berupa modem dan ethernet dari ide-ide inilah kemudian dijadikan awal sejarah jaringan komputer.
      Pada tahun 1960an sejarah jaringan komputer diawali dengan merancang dataphone modem komersial pertama, khusus untuk mengkonversi data komputer digital ke sinyal analog untuk transmisi jarak jauh. Pada awal dekade 1970an sejarah jaringan komputer ditandai pemasangan Mesin Teller otomatis pertama kalinya di Citizens and Southern National Bank Georgia pada tahun yang sama dengan ARPANET (Advance Research Project Agency Network). Pada era 1983 ARPANET terbagi menjadi dua ARPANET dan MILNET. Hal ini dimungkinkan oleh adopsi TCP/IP,standar jaringan tiga thun sebelumnya. ARPANET ini berganti nama menjadi "Internet" pada tahun 1995. Sejarah komputer pada dekade 1990an lahirnya proposal WORL WIDE WEB ketika Tim Berners-Lee, seorang peneliti di CERN laboratorium fisikan dan energi tinggi di Jenewa, mengembangkan markup language. Seperti umunya dikenal sebagai HTML, Internet diperbolehkan untuk memperluas ke Worl Wide Web.

2. Keuntungan dan Kerugian dari peer-to-peer dan client-server




Teknologi Peer To Peer


Keuntungan Jaringan Peer To Peer

  • Pelaksanaan tidak terlalu mahal 
  • Tidak membutuhkan software server NOS ( Network Operating System )
  •  Tidak membutuhkan administrator network yang handal

Kerugian Jaringan Peer To Peer

  • Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol
  • Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative
  • Keamanan kurang 
  • Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa

    Contoh pada jaringan peer to peer:
    Misal dalam suatu praktikum ada 6 komputer (sebut saja komputer 1, 2, 3, 4, 5, dan 6) komputer ini memiliki akses . Ketika komputer 1 mengakses file share dari 2 nama file materi_praktikum dan memberi akses juga materi_ujian kepada 3. 1 mengakses file dari 2 berfungsi sebaga client dan saart 1 memberi akses pada 3, maka 1 berfungsi sebagai server. ketika kedua fungsi dilakukan secara bersamaan maka disebut peer-to-peer.


Tknologi Client - Server



Keuntungan Client-Server

  • Memberikan keamanan yang lebih baik
  • Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan
  • Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral 


Kerugian Client-Server

  • Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX
  • Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server
  • Membutuhkan administrator yang profesional
  • Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.

    Contoh Client-Server:

    contoh dari aplikasi client-server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP). Skrip ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak client akan dijalankan oleh web browser pada komputer client (workstation). Client-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database. Dengan metode client-server database dapat diinstal pada komputer server dan aplikasinya diinstal pada client. Komponen client juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.
  3. Perkembangan Teknologi Wireless

         Bersamaan dengan berkembangnya teknologi komputer perkembangan teknologi nirkabel dalam era komunikasi data yang semakin cepat dan mengglobal ini telah membawa pengguna melewati beberapa teknologi. Wireless atau bisa sdisebut nirkabel merupakan salah satu teknologi yang memungkinkan salah satu atau lebih peralatan untuk berkomunikasi tanpa koneksi fisik yaitu tanpa membutuhkan jaringan atau peralatan kabel.



 Beberapa Contoh Teknologi Wireless  
  • Teknologi yang sudah lama namun, pasti kita tidak begitu sadar itu merupakan salah satu Wireless, yaitu Frekuensi Radio. Frekuensi Radio ini merupakan salah satu perintis Wireless, yang sekarang sudah banyak digunakan dalam teknologi selanjutnya seperti ponsel, bluetooth dan lain-lain. 
  • Sinar Infra Merah atau lebih dikenal Infra Red. Infra Red ini ternyata sebelum dipakai di ponsel sebagai alat transmisi data, sudah dipakai dalam Remote TV atau berbagai Remote lain-nya 
  • Teknologi yang paling booming pada ponsel sampai sekarang, yaitu BlueTooth. Pasti Anda sudah tahu semua. Teknologi BlueTooth ini merupakan modifikasi dari Frekuensi Radio, berbeda dengan Infra Red yang menggunakan medium cahaya. BlueTooth ini merupakan teknologi wireless standard pada ponsel yang berfungsi untuk pertukaran data dari jarak dekat menggunakan frekuensi radio sebesar 2,4Ghz. 


Sumber:
http://www.jaringankomputer.org/sejarah-jaringan-komputer-internet/ 
http://roelangga.wordpress.com/2008/10/07/kelebihan-dan-kekurangan-dari-client-server-dan-peer-to-peer/

Senin, 14 Oktober 2013

Tugas 1 (Pengantar Telematika)

I. Perkembangan Teknologi Informasi dalam Penyebarluasan Informasi

Teknologi dewasa ini berkembang begitu pesatnya. Seiring berputarnya roda zaman pemanfaatan teknologi terbaru telah di adopsi pada hampir semua lini kehidupan manusia. Dalam aspek sosial, informasi menjadi salah-satu obyek vital yang akan bersinggungan langsung dengan orang banyak. Hal-hal yang sifatnya baru, inovatif serta dinamis menjadi ciri-utamanya. Lebih luas lagi pengertian ini sekaligus menjelaskan betapa pentingnya peran informasi sebagai penghubung sebuah perubahan. Hampir semua sisi hidup kita tak bisa lepas darinya sehingga segala sesuatu terkait pengadaannya mutlak untuk dipenuhi.
Teknologi informasi, banyak hal menarik yang akan kita temukan disini. Seperti yang kami utarakan di awal artikel, informasi terkini seputar perkembangan IT membawa hal-hal baru yang kian hari kian banyak peminatnya. Information Technology atau disingkat IT, bila dialih-bahasakan berarti Teknologi Informasi dalam perkembangannya tidak hanya menawarkan inovasi-inovasi mutakhir namun juga mampu memberikan sumbangsih untuk kehidupan masyarakat yakni berupa lowongan pekerjaan. Seperti kita ketahui dalam praktiknya keberadaan IT berikut infrastrukturnya akan melibatkan banyak pihak dari berbagai macam profesi yang tentu akan berimplikasi terhadap penyerapan tenaga kerja yang tidak sedikit jumlahnya.

II. Peranan Telematika dalam Pendidikan
Perkembangan teknologi yang cepat juga terjadi dalam bidang telemantika. Telematika ini merupakan singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Telematika ini sangat berfungsi dalam mengolah informasi disegala bidang. Salah satunya dalam bidang pendidikan peran telematika berpengaruh besar dalam membantuk dunia pendidikan. Pengaplikasian IT dalam sektor pendidikan dapat di identifikasi dengan adanya E-Learning, yaitu semacam sistem pembelajaran online lewat internet. Dengan fasilitas ini memungkinkan bagi para pengajar dan siswa untuk tetap berinteraksi tanpa harus bertatap-muka untuk aktifitas tertentu seperti mengirim tugas serta materi.
Berikut ini contoh telematika dalam pendidikan :
  • e-Book : Pada zaman dahulu setiap jenjang pendidikan pasti memiliki kurikulum masing-masing yang dalam pengajarannya masih melalui media buku kertas, hal ini membuat kegiatan menjadi kurang efektif, maka di cetuskan untuk membuat softcopy dan tidak mencetak dalam bentuk buku, maka inilah yang disebut sebagai e-book.
  • e-Mail : Untuk mendukung komunikasi di jaman sekarang kita bisa menggunakan email, dan sudah tidak jamannya lagi harus ketemu muka bila ada sesuatu yang mau di konsultasikan, Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email. 
  • e-Learning : e-Learning merupakan contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya. Kegiatan seperti memberikan materi belajar, melakukan ujian, mengirim tugas, mengecek nilai dapat dilakukan secara elektronik. Perkembangan e-learning didukung dengan banyaknya website bernuansa pendidikan yang dibangun sehingga memudahkan pengaksesan pendidikan oleh siapapun yang ingin belajar tanpa dibatasi oleh umur, gender dan waktu. 
  • e-Library : e-library singkatan dari electronic library merupakan perpustakaan yang sebagian besar bentuk bukunya adalah dalam bentuk format digital dan hanya dapat di akses melalui komputer. Perpustakaan ini dalam bentuk virtual dapat menyimpan semua e-book dan kita dapat mengunduhnya secara gratis. Perpustakaan yang biasanya berisi arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya.  
  • Ensiklopedia Elektronik : Sebagian penerbit ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan media DVD untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar dan bahkan gerakan serta interaksi langsung. Pada saat ini Informasi yang terkandung dalam ensklopedia sudah mulai bisa diakses melalui internet. Seperti Wikipedia. Hal ini membuat data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui secara cepat dan tidak lagi bergantung pada sekelompok pengarang tetapi semua orang dapat berpartisipasi dalam memperbaiki, meng-update dan mengembangkan informasi yang ada didalamnya.  



III. Manfaat dan Dampak Negatif dari Perkembangan Telematika
 




Dampak Positif :


  1. Proses belajar mengajar dapat di lakukan di mana saja.
  2. Menjadikan proses belajar mengajar menjadi jauh lebih mudah, karena materi disampaikan dengan variasi yang menarik.
  3. Tidak perlu bertatap muka dengan pengajar, cukup mengakases materinya melalui internet.
  4. Membuat jarak yang sangat jauh jadi terasa dekat serta tidak ada batasan waktu dan tempat.
  5. Membuat manusia akan selalu belajar dengan teknologi dan mengikuti perkembangan zaman.
  6. Memudahkan dalam pencarian informasi mengenai pelajaran, jurnal ilmiah, makalah bahkan untuk kuliah jarak jauh.
  7. Hemat biaya dan waktu.
  8. Tidak terbatas ruang dan waktu.
  9. Standarisasi materi.
  10. Otomatisasi administrasi.
  11. Materi dapat diakses dimana saja.
  12. Meringkas segalanya. contoh, kita tidak harus membawa banyak buku diktat.

Dampak Negatif:

  1. Penyalahgunaan teknologi untuk merusak data (crakcer) oleh orang yang tidak bertanggung jawab seperti menghack computer untuk mengubah nilai yang diperoleh. 
  2. Mudahnya untuk melakukan tindakan plagiatisme.
  3. Privasi tidak terlindungi karena selalu berhubungan dengan teknologi.
  4. Aspek sosial sebagai manusia turun karena jarang bertemu langsung sehingga membuat proses interaksi antar sesama manusia kurang yang menyebabkan rentannya timbul perpecahan.
  5. Kemungkinan terjadi kesalahan fatal akibat kurang akuratnya data yang diinput sehingga menyebabkan informasi yang diterima orang berikutnya ataupun sistem yang membaca informasi tersebut tidak akurat.
  6. Membuat manusia menjadi pemalas dan pikiran tidak berkembang karena telah dimanjakan oleh teknologi yang mempermudah segalanya.
  7. Rentan terpecah fokus belajarnya karena banyaknya hiburan yang bisa diperoleh melalui komputer, seperti bermain game, dengar musik nonton film. 
  8. Menjadi terlalu bergantung dengan teknologi tanpanya proses pemecahan masalah akan berjalan sangat lambat. 



IV. Mengatasi Dampak Negatif dari Perkembangan Telematika
  • Menciptakan security komputer yang dapat mengurangi kebocoran informasi diri.
  • Gunakan teknologi sesuai kebutuhan
  • Membuat batasan dalam penggunaan internet
  • Jauhi diri dengan situs-situs yang tidak berhubungan dengan teknologi
  • Jadikan media teknologi menjadi wadah yang positif dalam berkegiatan.
 


Sumber: 
http://artikel-informasi.blogspot.com/2013/07/informasi-terkini-seputar-perkembangan-it.html
http://mildsend.wordpress.com/2013/01/02/peranan-telematika-dalam-bidang-pendidikan/