Selasa, 16 April 2013

PEMBUATAN REPORT MENGGUNAKAN TOOL TxtMe DARI DATABASE PADA WEB BPR-KS



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Pada umumnya lokasi Bank Perkreditan Rakyat(BPR). Sangat dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan. Salah satu jenis bank yang dikenal melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah biasa disebut BPR. Sedang BPR-KS merupakan Bank Perkreditan Rakyat yang dikelolah oleh keluarga besar Karyajatnika Sadaya.
Aplikasi BPR-KS merupakan aplikasi Enterprise yang berjalan di atas salah satu teknologi java yaitu J2EE. Pada aplikasi tersebut user(perusahaan) bisa melihat proses transaksi didalam databasenya. Jika user ingin memiliki data transaksi yang telah dilakukan sebelumnya, maka user harus mengetahui table-table yang berkaitan dengan data-data transaksi yang dibutuhkan oleh user. Apabila user ingin menyimpan data dari transaksi yang dilakukan, maka user melakukan backup database.
Sekarang ini aplikasi BPR-KS sudah menggunakan middleware MX yang berguna untuk memudahkan proses transaksi yang dilakukan. Middleware MX perlu memiliki fungsionalitas yang mendukung bagi user misalnya reporting. Dengan adanya reporting tersebut user tidak perlu lagi mengetahui table yang menyediakan data transaksi yang telah dilakukan. Reporting digunakan untuk mengetahui semua hasil laporan transaksi yang dilakukan oleh pelanggan berkaitan dengan aplikasi BPR-KS yang melalui middle ware MX. Dalam pembuatan reporting dapat menggunakan tool TxtMe. TxtMe dapat digunakan untuk men-generate report dari database yang ditentukan sebagai sumber data. Output dari tool ini berupa file berbentuk (*.txt) yang digunakan oleh user.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana membuat suatu report menggunakan tool TextMe agar user dapat mengetahui transaksi yang dilakukan pada web BPR-KS?
2.       Bagaimana cara menjalankan program pada Command Prompt(CMD) dengan menggunkan tool TextMe agar tidak terjadi error dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan user?

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan proyek akhir ini sebagai berikut:
1.      Mengerti dalam pembuatan suatu report dengan menggunakan tool TxtMe pada beberapa contoh transaksi yang berada diweb BPR-KS.
2.      Mengetahui cara menjalankan program pada Command Prompt(CMD) dengan menggunakan tool TextMe agar tidak terjadi error dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan user.

1.4 Batasan Masalah
Dalam pembuatan proyek akhir ini penyusun tidak menjelaskan tentang:
1.      Penjelasan tentang proses bisnis dalam Aplikasi BPR-KS.
2.      Penjelasan detail tentang framework yang digunakan dalam aplikasi ini.
3.      Penjelasan detail tentang middleware MX.
4.       Pembuatan table untuk kebutuhan reporting.
5.       Penjelasan tentang suatu class dan suatu kumpulan kelas atau (*.jar).

1.5 Metodelogi Penulisan
Pengembangan perangkat lunak akan digunakan model proses Waterfall yang terdiri dari, yaitu:
1.      Implementation, yaitu coding sintax query untuk mengambil data dari database.
2.       Testing, yaitu pengujian sistem dan mengevaluasi fungsionalitas sistem aktual, dalam hubungannya dengan fungsionalitas yang diharapkan.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Dasar Teori
SIGMA didirikan tahun 1987 oleh beberapa profesional dalam bidang perbankan dan teknologi informasi. SIGMA merupakan salah satu dari dua perusahaan berbasis teknologi dan informasi yang dipilih IBM untuk mengembangkan hardware kebeberapa perusahaan dalam bidang perbankan lokal yang berskala besar. Sejalan perkembangannya, SIGMA membangun Balicamp, sebagai anak perusahaan SIGMA yang melakukan pengembangan software di Pacung, Bali, dan telah memulai operasinya sejak tahun 1998 serta didukung oleh sekitar 90 programmer untuk mengembangkan software bagi pasar lokal dan global.

2.2 Sekilas Aplikasi Web BPR-KS
Aplikasi Web adalah suatu aplikasi yang dapat membentuk halaman halaman Web berdasarkan permintaan pemakai. Aplikasi Web merupakan salah satu contoh aplikasi klien/server. Client mewakili komputer yang digunakan oleh seseorang pemakai yang hendak menggunakan aplikasi, sedangkan server mewakili komputer yang menyediakan layanan aplikasi. Dalam konteks ini, client dan server berhubungan melalui Internet maupun Intranet. Yang menarik, model client atau server yang menggunakan aplikasi Web dapat melibatkan bermacam - macam platform.
Ciri khas yang lain pada penggunaan aplikasi Web, pemakai menggunakan perangkat lunak yang dinamakan Web Browser atau sering disebut Browser saja (misalnya Mozilla, Internet Explorer, Flock, Opera, Google Crome, dan lain-lain) untuk mengakses aplikasi Web.
Komputer yang bertindak sebagai server umumnya menyediakan Database server, selain Web Server yang ditujukan untuk melayani permintaan pemakai yang hendak mengakses aplikasi Web. Database server adalah server yang melayani akses terhadap database.
Aplikasi web BPR-KS merupakan web yang didirikan oleh suatu badan usaha yang bernama Bank Perkreditan Rakyat Karyajatnika Sadaya(BPR-KS) pada tahun 14 September 1990 dan dibuat oleh PT. Telkom Sigma. Sampai saat ini proses pengembangan aplikasi web BPR-KS masih tetap dilakukan oleh PT. Telkom Sigma untuk menjadi lebih baik lagi. (SADAYA, 1990)
XML
Extensible Markup Language(XML) adalah satu set aturan untuk pengkodean dokumen dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin. Markup yaitu bahasa yang berisikan kode-kode berupa tanda-tanda tertentu dengan aturan tertentu untuk memformat dokumen teks dengan tag sendiri agar dapat dimengerti. XML adalah format data tekstual, dengan dukungan kuat melalui unicode untuk bahasa dunia dan secara luas digunakan untuk representasi struktur data misalnya dalam layanan web .
Ada banyak antarmuka pemrograman yang mengembangkan perangkat lunak yang dapat mengakses data XML dan beberapa skema sistem yang dirancang untuk membantu dalam definisi bahasa berbasis XML. XML mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu sendiri. XML digunakan untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan format yang tidak mengandung format standard layaknya heading, paragraph, table dan lain sebagainya.
XML juga menggunakan elemen yang ditandai dengan tag pembuka (diawali dengan ‘<’ dan diakhiri dengan ‘>’), tag penutup (diawali dengan ‘</ ‘diakhiri ‘>’) dan atribut elemen parameter yang dinyatakan dalam tag pembuka misal <form name=”isidata”> tersebut. Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari awal tag dan atribut yang dipakai didalamnya, sedangkan pada XML kita bisa menggunakan tag dan atribut sesuai kehendak kita. (M.shalahuddin, 2008)
MySQL Database
MySQL (baca: mai-se-kyu-el) merupakan software yang tergolong sebagai Database Management System (DBMS) yang bersifat open source. Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara (mengunduh)men-download di Internet secara gratis.
MySQL awalnya dibuat oleh perusahaan konsultan bernama TcX yang berlokasi di Swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada dibawah naungan perusahaan MySQL AB. Adapun software dapat diunduh pada situs www.mysql.com. (Kadir, 2008)
CMD
Command Prompt (CMD) adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline, dan aplikasi ini bisa juga disalahgunakan oleh seorang cracker untuk menjalankan aksi-aksinya hanya dengan menggunakan command prompt. Maka dari itu sebagai langkah antisipasi bagi anda sebagai user adalah dengan mengenal lebih jauh tentang seluk beluk dari command prompt agar bisa memahami cara kerja dan manfaatnya, salah satu dari sekian banyak manfaat dari command prompt adalah kemampuannya untuk mendeteksi adanya virus, memisahkan virus dengan file yang diinfeksinya, mencari file induk virus hanya dengan perintah ATTRIB . CMD digunakan untuk membantu proses dari pada tool TextMe. Seperti dapat membantu untuk mengeksekusi file yang dikehendaki, file tersebut harus sudah berada didalam tool TextMe. (Shy_SkaTeL, 2009)
Middleware MX
Integrasi hanya dapat terjadi jika antara berbagai mesin dan aplikasi yang berbeda-beda dapat saling bekerja sama (interoperate). Dalam hal ini, data yang disediakan oleh suatu subsistem harus dapat diakses juga oleh sistem lainnya. Dalam kasus di atas, data customer harus dapat dibaca oleh bagian customer service dan akuntansi. Data hasil pengembangan perlu dapat dibaca oleh bagian manajemen. Hal ini semakin terasa ketika sistem tersebar menjadi semakin besar dan bervariasi. Disini aplikasi middleware memegang peranan. Middleware adalah software yang di rancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan.
Middleware dapat berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses. Pengertian Middleware adalah sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP. Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi. Middleware saat ini dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan lainnya walaupun berjalan pada platform yang berbeda.
Peran middleware adalah membuat pengembangan aplikasi lebih mudah, dengan menyediakan abstraksi pemrograman umum, oleh masking heterogenitas dan distribusi perangkat keras yang mendasarinya dan sistem operasi, dan dengan menyembunyikan detail tingkat rendah pemrograman.
TxtMe
Sebuah tool yang dapat digunakan untuk meng-generate report dari database yang ditentukan sebagai sumber data. Output dari tool ini berupa (*.txt).
Terdapat dua file konfigurasi yang digunakan untuk mengatur sumber data (db-config.cfg) maupun tampilan output report (report-config.xml). Dalam pembahasan ini tool tersebut menggunakan database yang pakai oleh middleware MX. Pembuatan report sangat diperlukan untuk user(perusahaan) agar mengetahui hasil dari tansaksi sesuai atau tidak, dengan menggunakan document report supaya user dapat memahaminya dalam bentuk (*.txt).
Pembuatan report menggunakan tool TextMe harus mengetahui data-data yang akan digunakan. Pada tool TextMe terdapat beberapa file untuk mengelolah data yang akan digunakan dalam pembuatan report seperti (*.jar). Beberapa (*.jar) terserbut merupakan sebuah sintax java yang telah diekstrak supaya tool TextMe dapat berjalan pada CMD dan struktur dari pembuatan report dapat befungsi sebagaimana mestinya.
Kumpulan (*.jar) tersebut disimpan dalam sebuah folder yang bernama lib. Jika dalam folder log pada tool TextMe, berfungsi bila terjadi suatu error pada saat menjalankan tool TextMe akan muncul keterangan tentang error tersebut pada CMD.
Pada folder conf digunakan untuk menyimpan beberapa file yang telah diolah sesuai kebutuhan atau keperluan dari user. Dalam pembuatan report hal-hal yang harus diperhatikan bawah data ada dalam sebuah database pada aplikasi web BPR-KS. (Saripah, 2010)

2.3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN
Aplikasi web BPR-KS merupakan suatu produk yang telah dihasilkan oleh PT.Sigma Cipta Caraka yang masih belum memiliki fungsi untuk melakukan reporting. Selama ini data dari hasil transaksi masih dalam bentuk table. Aplikasi ini diharapkan dapat menghasilkan report dalam bentuk (*.txt) yang dapat dilihat oleh user. Dengan menggunakan tool TextMe dapat menghasilkan report yang sesuai dengan keinginan user. Sebelum membuat suatu report dengan tool TextMe kita harus mengetahui data-data yang akan ditampilkan dalam report, sesuai dengan kebutuhan user agar tidak terjadi kesalah dalam menampilkan data pada report. Report tersebut mempermudah user untuk mendapatkan data dari transaksi yang telah berjalan pada web BPR-KS.
Mengolah Data Menggunakan Tool TextMe
Pada saat membuat report harus memastikan terlebih dahulu primary key yang akan digunakan untuk mengambil suatu data yang diharapkan, serta harus mengerti data yang diharapkan merupakan suatu transaksi atau reversal. Reversal merupakan transaksi yang sudah berjalan tapi karena suatu sebab, maka transaksi itu menjadi kurang sukses.

2.4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Setelah proses modifikasi selesai, makan akan di tes, dan hasil dari pengambilan data yang dikehendaki dari Database.
Cara Menjalankan tool TxtMe
a. Buka CMD masuk pada directory tempat penyimpanan folder reportengine-2.0.0 berada.
b. Masukan perintah yang digunakan untuk menjalankan tool TxtMe.
c. Proses Run.

2.5 Pengujian atau Testing
Pengujian sistem bertujuan mengetahui apakah program telah sesuai dengan hasil yang diharapkan maupun tujuan. Pengujian yang dilakukan dalam aplikasi ini menggunakan metode black box yaitu pengecekan input dan output, apakah telah sesuai dengan yang diharapkan


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari Proyek Akhir sebagai berikut :
1.      Pada web BPR-KS dapat diolah menggunkan tool TextMe sesuai keinginan user dengan langsung men-generate report dari database seperti MySQL, yang ditentukan sebagai sumber data.
2.      Seorang programmer dalam pembuatan report menggunakan tool TextMe harus sesuai dengan format yang sudah dijelaskan pada bab3 agar tidak terjadi error dalam menjalankan program. Sebelum membuat suatu report terlebih dahulu melihat dokument FSD yang sudah disediakan agar sesuai dengan kebutuhan user.

3.2 Saran
Dengan menggunakan tool TxtMe terdapat saran yang dapat membangun seperti :
1.      Sebaiknya pada tool TxtMe output yang didapat tidak hanya menggunakan format(*.txt), tetapi dapat menggunakan format (*.pdf).
2.       Kedepannya diharapkan dapat lebih mudah dalam mendapatkan data yang dibutuhkan dengan menuliskan query yang sederhana.

Tinjauan Pustaka
Dewi, N. (2010). Pembuatan Reporting Modul Jasa Dan Kredit Usaha Mikro Dan Kecil (KUMK) Kresna Pada Perum Pegadaian Menggunakan Aplikasi Intans. Bandung: Politeknik Telkom.
Kadir, A. (2008). Tuntutan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Andi.
M.shalahuddin, R. A. (2008). Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Bandung: Politeknik Telkom.
Rahmayanti. (2010). Pengujian Aplikasi Join Finance pada OpenCAMS . Bandung: Politeknik Telkom.
S, j. J. (2010). Pengembangan Fungsionalitas Reporting Dinamis Pada Modul Web Pernyatan Standart Akutansi Keuangan (PSAK) 50&55 Multifinance Sigma . Bandung.
SADAYA, K. (1990, september). BPRKS. Retrieved juni 2011, from BPRKS: http://www.bprks.co.id/
Saripah, G. (2010). TextMe. Jakarta.
Septaningtyas, G. (2010). PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN REPORTING BACK OFFICE MODUL AKUNTASI PADA APLIKASI INSTANS PERUM PEGADAIAN MENGGUNAKAN JASPER IREPORT DAN COMPIERE. Bandung : Politeknik Telkom.
Shy_SkaTeL. (2009, April Minggu). command-prompt. Retrieved juli sabtu, 2011, from command-prompt|Cara Belajar: http://skatel-1chezone.blogspot.com/2009/04/command-prompt.html
SIGMA. (n.d.). History. Retrieved juni senin, 2011, from Sigma Cipta Caraka: http://www.sigma.co.id/history.asp
V., E. M. (2010). PENGEMBANGAN REPORTING UNTUK MODUL KREDIT SERBA GUNA (KRESNA) DI PERUM PENGADAIAN MENGGUNAKAN JASPER IREPORT. Bandung: Politeknik Telkom.
Yulianingsih. (2010). PL/SQL Oracle pada Revenue Assurance (REVAS) - PT.TELKOM I

diambil dari Jurnal yang dibuat Alfi Sudirasmita
Alfi.sudirasmita@mi.politekniktelkom.ac.id
Agus Pratondo
agus@politekniktelkom.ac.id
Glo Saripah
glo.saripa@balicamp.com
Program Studi Manajemen Informatika
Politeknik Telkom Bandung
2011